Mungkin beberapa orang sudah cukup akrab dengan istilah crowdfunding yang kini sering digaungkan oleh beberapa kalangan bisnis. Istilah ini memiliki arti sebagai sebuah kegiatan ataupun proses yang dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dalam jumlah yang besar. Jenis crowdfunding Indonesia sendiri terdiri atas beberapa macam, seperti yang ada di bawah ini.
1. Crowdfunding Berbasis Ekuitas
Salah satu jenis yang pertama yaitu equity crowdfunding atau yang berbasis ekuitas. Jenis ini memiliki arti bahwa modal akan dikembalikan dalam bentuk uang melalui saham ekuitas. Sehingga, suatu perusahaan bisa dikatakan akan menjadikan pemilik modal sebagai salah satu bagian dari perusahaan tersebut dan mereka pun akan memperoleh keuntungan karena investasi yang sudah dilakukan.
2. Crowdfunding Berbasis Donasi
Selanjutnya yaitu yang berbasis donasi. Sesuai dengan namanya, jenis yang satu ini akan mengumpulkan dana berdasarkan donasi yang akan diberikan oleh pihak lainnya. Penggalangan dana ini umumnya akan memiliki sifat sosial atau pihak lain akan memberi dana sesuai kemampuannya, dan biasanya tidak akan diberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada donatur.
Pada umumnya, proses ini berbentuk kampanye untuk membahas isu-isu kemanusiaan tertentu seperti korban bencana alam, bantuan pendidikan, dan lain-lain. Para pemilik modal pun tidak bisa meminta dana mereka yang sudah didonasikan untuk dikembalikan sebab dana tersebut tentu akan segera digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban yang terkena musibah tersebut.
3. Crowdfunding Berbasis Peer-To-Peer Lending
Urun dana atau Peer-to-peer lending biasanya dilakukan untuk menggalang dana dalam bentuk utang. Dengan begitu, maka pemilik modal pun mampu memperoleh kompensasi setelah mereka memberikan dananya pada pihak lender tersebut. Kompensasi tersebut umumnya berbentuk pembayaran kembali terhadap peminjaman yang sudah diberikan, tidak lupa disertai oleh bunga dengan jumlah tertentu.
4. Crowdfunding Berbasis Hadiah
Terakhir yaitu berbasis hadiah yang cukup berbeda dengan jenis-jenis sebelumnya. Para investor atau pemilik modal yang sudah menanamkan modal mereka pada suatu bisnis dijamin akan memperoleh suatu imbalan setelah mereka sudah selesai mengeluarkan dana mereka untuk membantu proses penggalangan dana tersebut hingga mencapai target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pada umumnya, hadiah tersebut berbentuk jasa ataupun produk yang sedang diproduksi oleh pihak perusahaan. Dengan begitu, maka mereka pun tentu akan memperoleh keuntungan sekaligus membantu keberhasilan suatu bisnis atau perusahaan dalam menjalankan kegiatannya yang tentunya membutuhkan beberapa dana tertentu.
Begitulah beberapa jenis crowdfunding OJK Indonesia yang bisa Anda ketahui. Meskipun di Indonesia saat ini sudah memiliki berbagai macam pihak yang menyediakan dana tersebut, namun ada satu pihak bernama Amartha yang menyediakan penggalangan dana berbasis peer-to-peer lending. Dengan mengunjungi situs amartha.com, Anda pun dapat melakukan penggalangan dana dengan aman.